Apakah XML Itu ?
XML terletak pada inti web service,
yang digunakan untuk mendeskripsikan data. Fungsi utama dari XML adalah
komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal
dengan partner luaran. Dengan standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang berbeda
dapat dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain.
XML adalah
singkatan dari eXtensible Markup Language. Bahasa markup adalah
sekumpulan aturan-aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan, dan mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui
penggunaan tag. Bahasa markup lain yang populer seperti HTML, menggambarkan
kepada browser web tentang bagaimana menampilkan format teks, data, dan grafik
ke layar komputer ketika sedang mengunjungi sebuah situs web. XML adalah sebuah
bahasa markup yang digunakan untuk mengolah meta data (informasi tentang data)
yang menggambarkan struktur dan maksud/tujuan data yang terdapat dalam dokumen XML,
namun bukan menggambarkan format tampilan data
tersebut. XML adalah sebuah standar sederhana yang digunakan untuk medeskrippsikan
data teks dengan cara self-describing (deskripsi diri). XML juga dapat
digunakan untuk mendefinisikan domain tertentu lainnya, seperti musik,
matematika, keuangan dan lain-lain yang menggunakan bahasa markup terstruktur.
Struktur Penulisan Dokumen XML
Berikut
ini adalah contoh sebuah struktur dokumen XML:
Baris pertama pada dokumen XML di atas adalah deklarasi standar header yang mendefinisikan versi XML dan karakter encoding yang digunakan dalam dokumen XML. Dalam dokumen ini, XML mengacu pada versi 1.0 dan menggunakan standar encoding karakter set ISO-8859-1 (Latin-1/West European).
Baris selanjutnya menggambarkan elemen induk
(root) dokumen “<email>..</email>”, sebagaimana kita menyebut bahwa
“Dokumen ini adalah sebuah Email”. Kemudian baris ke 3-6 menggambarkan elemen anak
(child) dari elemen induk dokumen.
Tag pada dokumen XML bersifat case sensitif
di mana tag pembuka dan tag penutup harus ekivalen. Seperti contoh tag pembuka “<email>”
harus ditutup dengan tag “</email>”.
Berikut ini adalah contoh penulisan dokumen
XML yang tidak benar:
“<email>….</Email>”
“<email>….</EMAIL>”
“<Email>….</email>”
Berikut ini adalah contoh penulisan
dokumen XML yang benar:
“<email>….</email>”
“<EMAIL>….</EMAIL>”
“<Email>….</Email>”
Bagian-Bagian dari Dokumen XML
Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut
dengan node. Node-node itu adalah:
- Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu
dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di
dalam root node.
- Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka
dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti
<anggota nama=”budi”/> . Root node biasa juga disebut root element
- Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
- Text node, adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis
diantara tag pembuka dan tag penutup
- Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser
- Processing Instruction node, adalah perintah pengolahan dalam dokumen XML. Node ini
ditandai awali dengan karakter <? Dan diakhiri dengan ?>. Tapi perlu
diingat bahwa header standard XML <?xml version=”1.0”
encoding=”iso-8859-1”?> bukanlah processing instruction node. Header
standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML.
- NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace
Sintaks XML
Dibandingkan
dengan HTML, XML lebih cerewet. Kalau kita menulis sebuah dokumen HTML,
beberapa kesalahan penulisan masih ditolerir. Misalnya kita menempatkan tag
bersilangan seperti <p><b>Huruf Tebal</p></b> meskipun
tidak dianjurkan, HTML masih bisa bekerja dan menampilkan hasil seperti yang
kita inginkan. Tidak demikian dengan XML. Lebih jelasnya kita akan bahas di
bawah ini tentang bagaimana membuat dokumen XML yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar