Augmented Reality (AR) adalah variasi Virtual Environment (VE) atau lebih
sering disebut Virtual Reality (VR). Augmented Reality adalah mengambil
digital atau komputer dihasilkan informasi, apakah itu gambar, audio, video,
dan sentuhan atau haptic sensasi dan overlaying mereka dalam lingkungan real
time. AR secara teknis dapat digunakan untuk meningkatkan seluruh panca indera,
tetapi penggunaannya sekarang yang paling umum visual. AR memungkinkan pengguna
untuk melihat dunia nyata, dengan obyek maya melapisi objek dalam dunia nyata [4].
Istilah
Augmented Reality(AR) digunakan untuk
menggambarkan kombinasi teknologi yang memungkinkan pencampuran konten nyata yang dihasilkan
komputer dengan hidup menampilkan video. Augmented
Reality(AR) berbeda dengan Virtual
Reality(VR). VR menciptakan lingkungan 3D yang lengkap, mendalam, dan AR
menggunakan berbagai teknologi perangkat keras untuk membuat beranotasi pada
kata nyata [5].
Augmented Reality
( AR ) disebut realitas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda
maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata ( real-time ).
Benda-benda maya berfungsi menampilkan informasi yang tidak dapat di terima
oleh manusia secara langsung. Hal ini membuat realitas tertambah berguna
sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia
nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna
malaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Ada tiga prinsip daru Augmented Reality. Yang pertama yaitu AR
merupakan penggabungan dunia nyata dan vitual, yang kedua berjalan secara
interaktif dalam waktu nyata ( real-time), dan yang ketiga terdapat integrasi
antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.
Augmented Reality (AR) adalah bidang
yang cukup baru, tetapi masih besar. tidak memiliki pangsa pasar yang sangat
besar, dan sebagian besar aplikasi yang saat ini hanya keluar dari prototyping.
Hal ini membuat Augmented Reality (AR)
sangat diantisipasi dan belum dimanfaatkan ceruk. ada sangat sedikit aplikasi
yang menerapkan teknologi AR di Android market sekarang.
Contoh Penerapan Augmented Reality
Bidang-bidang
yang pernah menerapkan teknologi Augmented
Reality adalah:
a.
Kedokteran (Medical)
Teknologi
pencitraan sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, seperti misalnya, untuk simulasI operasi, simulasi
pembuatan vaksin virus, dll.
b.
Hiburan (Entertainment)
Augmented Reality
sekarang sudah dipakai di dunia entertainment.
Bentuknya beragam, ada yang dipakai untuk efek perfilman, permainan untuk di smartphone, majalah, dll .
c.
Latihan Militer (Military Training)
Militer
telah menerapkan Augmented Reality
pada latihan tempur mereka. Sebagai
contoh, militer menggunakan Augmented Reality untuk membuat sebuah permainan perang dimana
prajurit masuk kedalam dunia game
tersebut dan seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya.
d.
Engineering
Biasanya
Augmented Reality digunakan untuk
latihan para Engineer untuk bereksperimen.
Misalnya ahli Engineering Mesin
menggunakan Augmented Reality untuk memperbaiki mobil yang rusak.
e.
Robotics
dan Telerobotics
Dalam
bidang robotika, seorang operator robot menggunakan pencitraan visual dalam mengendalikan robot itu.
f.
Consumer
Design
Virtual
Reality telah digunakan dalam mempromosikan produk.
Sebagai contoh, seorang pengembang
menggunakan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap secara 3D,
sehingga pelanggan dapat mengetahui
secara jelas produk yang ditawarkan.
sumber: Sood, Raghav. 2012. Pro Android Augmented Reality. New York: Apress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar