Senin, 07 April 2014

T3 Water Modelling - Desain Pemodelan Grafik (Bab V dan Daftar Pustaka)

BAB V PENUTUP

Pemamfaatan water modelling pada era modern seperti sekarang ini cukup dibutuhkan di berbagai bidang, baik itu pengetahuan, perindustrian, dan juga di bidang per-film-an. Water modelling pada dasarnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia di bidang presentasi, animasi, dan hal yang mencakup yang bersifat memudahkan manusia dalam menjalankan suatu visi.

Kesimpulan

Water modelling memiliki tingkat kerumitan di berbagai sisi, sehingga untuk memodelkannya dibutuhkan orang yang ahli di bidang animasi untuk memenuhi kebutuhan.

Daftar Pustaka

Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/3D_Studio_Max
http://2009026-yuda.blogspot.com/2012/03/50-software-pengolah-multimedia-yang.html
http://palembanghackerlink.com/showthread.php?tid=2170
http://2009026-yuda.blogspot.com/2012/03/50-software-pengolah-multimedia-yang.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_After_Effects
http://3dvirtual.wordpress.com/2010/09/20/softimage/
http://citradewiriska.blogspot.com/2013/11/water-modeling-dengan-blender.html
http://budiazizkirana.blogspot.com/2013/02/t3-water-modeling
http://slashrie.blogspot.com/2011/07/download-zmodeler-latest-version-v225.html
http://teknik.unwiku.ac.id/article-24-25-aplikasi-3d-modelling

T3 Water Modelling - Desain Pemodelan Grafik (Bab IV)

BAB IV 
KASUS DAN CONTOH PENERAPAN PERANGKAT LUNAK
UNTUK WATER MODELLING

Pemanfaatan dalam sebuah software yang kita gunakan dalam pembuatan sebuah water modeling sama halnya yang terjadi dalam kehidupan nyata kita sehari hari. Dari penggunaan software ini dalam water modeling ini kita dapat membuat percobaan atau analisis bagaimana air itu menempati ruangnya, dan ketika ada sebuah penghalang bagaimana air itu akan bereaksi atau bergerak menabrak penghalang tersebut. Lalu ketika air dalam sebuah wadah gelas atau wadah lainnya, akan dijatuhkan sebuah benda maka reaksi atau hal apa yang akan terjadi pada air tersebut setelah benda masuk ke dalam air. Selain itu penggunaan perangkat lunak ini kita dapat melihat hal yang terjadi jika sebuah air di beri sinar. Di lihat dari dalam air atau dilihat dari luar air. Pada software ini kitapun dapat membuat sebuah gelompang atau ombak- ombak air laut seperti yang ada di dunia nyata kita, rintik – rintik titik air hujan yang turun dari langit pun kita bisa menggunakannya dengan perangkat lunak ini.

Dalam sebuah kasus kita dari tim penulis membuat sebuah contoh penginplementasian water modelling dengan menggunakan software Blender. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini

langkah pertama jalankan software Blender pada komputer anda, tampilan awal akan terlihat gambar cube atau kubus, pada tutorial ini saya akan menggunkan cylinder. Hilangkan gambar cube dengan menekan x yang berarti delete, lalu masukan objek cylinder.

Bentuk cylinder seperti bentuk dibawah ini dengan menggunakan shortcut s-z artinya merubah posisi pada sumbu z. cylinder pertama.

Besarkan ukuran objek dengan menekan s lalu tarik kursor, akan terlihat seperti gambar dibawah ini Tambahkan kembali objek yang sama simpan didalam cylinder pertama.

Tampilan cylinder kedua terlihat seperti gambar dibawah, tarik garis pada panah maka objek akan berpindah posisi keatas.cylinder kedua ini berada didalam cylinder pertama.


Pada cylinder kedua besarkan ukuran tetapi tidak melebihi cylinder pertama. Perintah membesarkan objek dengan menekan s tarik kursor.
 
tampilan cylinder kedua diperbesar.
Pada objek cylinder bagian dalam atau cylinder bagian dua gunakan perintah seperti dibawah, pada perintah dibawah cylinder kedua digunakan sebagi fluid.

Pada cylinder pertama atau objek bagian luar buat perintah fluid dengan domain.

Tunggu hingga proses fluid selesai, terlihat pada lingkaran merah, seperti gambar dibawah.

 
Tampilan saat fluid dijalankan

Untuk melihat sisi pada saat di render gunakan camera dan lamp, terlihat pada bentuk yang berwarna hitam, fungsi camera untuk menyorot sisi yang ingin kita lihat dan fungsi lamp untuk memberi cahaya agar saat dilihat tampak terang dan sisinya terlihat.

Tampilan dibawah saat posisi dirender.

Untuk cylinder yang tidak dijadikan fluid atau cylinder pertama akan dibuat transparan. saat proses render nantinya cylinder ini tidak terlihat.
Tampilan dibawah merupakan proses render dimana cylinder dibuat transparan.


Sekarang saatnya merubah warna pada tumpahan air yang kita buat sesuai dengan warna air.

perintah pada transparancy masih pada perintah sebelumnya.

Membuat background dengan gradasi biru putih
 

Tarik panah biru keatas hingga tampilan seperti dibawah, posisi cylinder naik keatas sesuai sumbunya

Proses rendering, untuk proses ini cukup lama, sebaiknya menunggu hingga proses selesai.

T2 Water Modelling - Desain Pemodelan Grafik (Bab III)

BAB 3
PERANGKAT LUNAK YANG MENDUKUNG
KONSEP WATER MODELLING

Pada saat ini begitu banyak software yang mendukung pemodelana grafik seperti water modelling ini. Dari mulai yang berlisensi hingga yang bersifat open source. Adapun perangkat lunak yang dimaksud adalah sebagai berikut ini.A. Berlisensi/ berbayar Walaupun software ini berlisensi ataupun berbayar, bukan berarti kita tidak bisa menikmatinya, karena setiap softaware biasanya memberikan masa percobaan (Trial). Berikut adalah software tersebut.


1. 3Dmax3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix). Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3D Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.Metode Pemodelan Ada 5 metode pemodelan dasar:

• Pemodelan dengan primitif
• NURMS(subdivision surfaces)
• Surface tool
• NURBS
• Pemodelan polygon

2. Cinema 4D Cinema 4D merupakan software 3D maker yang cukup popular saat ini. Cinema 4D dikembangkan oleh maxon bersalah dari Jerman yang datang sebagai program utama dengan sejumlah add-on modul, pertama kali dikembangkan untuk platform Amiga, Cinema 4D sekarang datang untuk Mac dan PC. Dengan tata letak preset yang disesuaikan serta beralih cepat antar modelling, animasi dan layout lukisan merupakan salah satu kelebihan cinema 4D. Cinema 4D ini cukup banyak digunakan untuk meproduksi film-film anemasi. Dan software ini adalah termasuk “High-end 3D Computer Graphics” dengan kemampuan poligonal/subd modelling, animating, rendering, texturing, lighting.

3. Swift 3DSwift 3D merupakan tool yang biasa digunakan untuk merender 3D menjadi 2D. Kelebihan Swift 3D sendiri adalahmerupakan tool yang simpel, tidak ribet, tinggal drag and drop. Swift 3D mendukung animasi objek 3D. Animasi dapat diexport ke banyak file seperti avi, flv, swf, swt dan ai. Kita dapat memilih jenis rendering yang kita inginkan, yaitu raster (bitmap) dan vector. Jenis gambar raster lebih lama saat me-render, akan tetapi hasilnya lebih bagus. Sedangkan untuk vector gambarnya satu warna atau gradasi vector (cocok dimasukkan pada animasi vector flash). Jika ingin membuat 3D yang simpel, Swift 3D cocok digunakan. Untuk kekurangan Swift 3D sendiri adalahtidak cocok untuk membuat objek 3D yang kompleks. Jika kita ingin membuat objek 3D yang kompleks, kita dapat menggunakan 3D Max atau blender kemudian diexport dalam bentuk 3ds. Swift 3D juga susah untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari Swift 3D, dan kita tidak dapat memberikan efek pada objek misal efek noise dan lain sebagainya. 


4. After EffectsAdobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe. Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam - macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis. Adobe After Effects memiliki fitur - fitur penting, misalnya Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat Shape ( seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop ). Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain.

 B. Open Source

1. Blender 3D Blender 3D adalah software gratis yang bisa anda gunakan untuk modelling, texturing, lighting, animasi dan video post processing 3D. Blender 3D yang mmerupan software gratis dan open source ini merupakan open source 3D paling popular di dunia. Fitur blender 3D tidak kalah dengan software 3D berharga mahal sepert 3D studio Max, Maya maupun XSI. Dengan blender 3D anda bisa membuat objek 3D animasi interaktif, model dan bentuk 3D profesional, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 3D laiinnya, dan software ini jugalah yang akan kita guakan untuk menerpakkan water modelling nantinya. Untuk penerapannya akan dibahasas pada bab 4.

2.Wings-3D. Wings 3D diperkenalkan pertama kali pada tahun 2001 dengan memiliki beberapa kelebihan seperti dukungan cahaya, material, dan fasilitas AutoUV mapping. Aplikasi ini dibuat dari bahasa pemrograman Erlang yang bersifta open source, didistribusikan oleh Ericsson, serta memiliki struktur data bernama Winged Edge Data Structure yang digunakan untuk menyimpan hubungan adjacency antara tepi, wajah, dans ebuah simpul di dalam model Wings 3D.

3. K-3DK-3D adalah software gratis untuk pemodelan 3D, animasi, dan sistem rendering untuk GNU / Linux, POSIX, dan sistem operasi Win32. K-3D fitur yang kuat untuk berorientasi pada objek arsitektur plugin, yang dirancang untuk skala kebutuhan seniman profesional, dan dirancang dari dasar untuk menghasilkan gerak-gambar animasi yang berkualitas dengan menggunakan RenderMan-compliant mesin render. Sangat direkomendasikan menggunakan Aqsis untuk membuat mesin menggunakan K-3D. K-3D memungkinkan Anda untuk membuat dan mengedit dokumen dalam beberapa OpenGL yang padat dan realtime, berbayang, tekstur-dipetakan pandangan. Anda bahkan dapat membuat model bergerak dan berinteraksi dengan animasi ketika mereka bermain kembali untuk produktivitas maksimum.


4.    Crystal Space 
Crystal Space merupakan aplikasi penuh fitur sebagai SDK yang menghasilkan gambar 3D untuk digunakan pada game atau virtual reality. Berlisensi LGPL yang bersifat free, aplikasi ini dapat dijalankan pula pada platform Windows maupun Mac OS.
  
5. Ogre Aplikasi ini dapat membuat gambar tiga dimensi menjadi sangat indah. Mulai dari tahun 2011, OGRE telah tumbuh menjadi salah satu aplikasi rendering yang digunakan untuk berbagai macam proyek seperti game, simulator, perangkat lunak pendidikan, serta visualisasi penelitian. 


6. Aqsis Renderer. Aqsis renderer merupakan perangkat lunak tiga dimensi yang sudah dimiliki standar RenderMan, dibawah lisensi GPL dan sebagaian di bawah bendera LGPL. Dibuat pertama kali oleh Paul Greogory yang meruoakan manajer proyek dan admin utama dari aqsis. Semua produk Aqsis merupakan rendering, shader compiler dan mendukung beberapa komponen lainnya.

7. MeshlabMeshlab merupakan aplikasi pengolah gambar 3D bersifat open source, portable, dan memiliki sistem extensible untuk pengolahan dan pengeditan 3D. Tujuan dari sistem ini adalah membantu pengolahan model terstruktur yang timbul dalam scaning 3D, kemudian menyediakan satu set alat untuk melakukan pengeditan, pembersihan, penyembuhan, pemeriksaan, serta rendering dan konversi.


8. OpenFX Lahir pada tahun 1999, diciptakan oleh DR> Stuart Ferguson, Open FX memang dilahirkan untuk menjadi aplikasi 3D modelling, animasi, dan rendering yang termasuk dalam kategori open source. Nama pertama dari aplikasi ini adalah SoftFX dan kemudian diganti menjadi OpenFX. Aplikasi ini sekarang menggunakan lisensi GNU Public License (GPL).


9. Calestia Aplikasi ini hampir mirip dengan Atellarium, program astronomi 3D yang diciptakan oleh Chris Laurel. Program ini dibuat berdasarkan Hipparcos Catalogue yang memungkinkan kita merasa seperti sedang menjelajah jagat raya yang dibuat semirip mungkin aslinya dengan berbagai pilihan kecepatan, arah manapun yang akan dituju, dan waktu manapun dalam sejarah Celestia.




10. Art Of Illusion Sebagai salah satu program 3D modelling yang bersifat free atau open source, semua bagian dari aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrogaman Java dan dapat dijalankan pada java virtual machine yang mendukung J2SE 1.4 atau versi diatasnya.



Tujuan dari aplikasi ini adalah menghasilkan alat modelling 3D yang andal dengan menggunakan antarmuka grafis yang banyak ditemukan pada aplikasi modelling 3D lainnya.

11. TopMod3D. TopMod3d adalah sebuah sistem yang gratis, open source, portable, platform pemodelan independen topological yang memungkinkan pengguna untuk membuat mesh dengan tingkat tinggi.



TopMod3d dapat membuat model yang dapat dikembangkan kedalam permukaan yang rata dengan menggunakan perangkat lunak seperti Pepakura, lapisan tipis Desain, Rhinoceros3D, dan Paracloud. Ia juga dapat membuat model yang solid dengan menggunakan berbagai teknologi prototyping yang cepat.

12. Softimage/XSI Mod ToolAplikasi grapik komputer 3D papan atas yang dimiliki oleh autodesk untuk menghasilkan grapik 3D, modeling 3D dan animasi komputer. Hasil dari software ini sering digunakan di film, video game dan periklanan untuk membuat karakter, benda dan lingkungan. Di release tahun 2000 sebagai penerus dari Softimage|3D, Softimage XSI di buat oleh Softimage Co.

anak perusahaan dari Avid Technology. Pada tanggal 23 Oktober 2008 autodesk membeli merek Softimage dan semua asset 3D senilai $35 juta dari Avid, yang mengakhiri Softimage Co. Pada tahun 2009, Softimage XSI diganti nama dengan Autodesk Softimage.

13. ZmodelerZanoza Modeler (ZModeler) adalah sebuah perangkat lunak untuk menciptakan danmemodifikasi karya seni 3D (model) untuk berbagai permainan.



Dibandingkan dengan paket 3D Graphics canggih lainnya , ZModeler tidak dimaksudkan untuk menghasilkan model 3D yang sangat rinci yang diperlukan untuk foto-realistis rendering.



ZModeler digunakan untuk model 3D Standar. Semakin akurat Anda membuatmodel tekstur 3D, maka akan lebih baik terlihat di dalam game. Di sisi lain, semakin tinggi rinci dari suatu model maka model tersebut akan menyebabkan decrease kinerja dari game tersebut sehingga tidak memuaskan. Untuk menunjukkan sebuah gambar tampilan yang sangat baik pada layar monitor saat anda memainkan game 3D, komputer Anda melakukan perhitungan yang keras (Rendering). Pada saat ini, itu diterjemahkan model 3D untuk gambar 2D, menggunakan lokasi objek, lokasi viewer dan pencahayaan yang berbeda dengan teknik shading.



Permainan modern menggunakan selusin teknik rendering untuk menghasilkan hasil yang menarik, namun hasil ini secara umum berdasarkan kualitas model dan tekstur digunakan.



Semua lingkungan 3D terbuat dari model terpisah, seperti yang terlihat dalam permainan. Kebanyakan dari mereka adalah objek yang terpisah, model (dan biasanya file). Dalam ZModeler, pekerjaan Anda adalah untuk membuat model terpisah dan menempatkan mereka dalam file yang tepat dan melihat hasilnya dalam permainan.

ZModeler melakukan standar Direct3D berbasis rendering juga, sehingga Anda dapat melihat apa yang Anda buat modelnya, tetapi sebagian efek (seperti refleksi dinamis dan bayangan cahaya .



Software diatas adalah hanya beberapa software yang biasa digunaka, dan sebenarnya masih banyak lagi software yang mendukung 3D animasi, redering maupun texturing. Dan untuk menggunakan software 3D yang perlu anda ketahui adalah spesifikasi komputer yang akan anda gunakan untuk melakukan creating, editing, dan juga yang tak kalah penting adalah kemampuan anda atau petujuk yang mungkin bisa anda gunakan untuk menerapkan konsep yang inginm anda implementasikan.



Nah, untuk water modelling sendiri memang bisa dibuat dengan menggunakan software yang telah dijelaskan diatas, tapi masing-masing software memiliki kelebihan dan kekurang tersendiri sehingga kita menggunakan blender sebgai software alternatif untuk menerapkan water modelling ini.



Dengan konsep yang te;ah dijelaskan pada bab sebelumnya, kita tidak perlu mempelajari lebih jauh bagaimana menerapkan konsep water modelling tersebut pada software blender 3D, karena Blender sendiri memang sudah didesain sesuai kebutuhan para pemula maupun yang sudah profesional.

T1 Water Modelling - Desain Pemodelan Grafik (Bab II)

BAB 2. Konsep Water Modelling

Dalam pembuatan Water Modelling kali ini kita akan membuat simulasi dari penggambaran sebenarnya dari sebuah air yang jatuh dari ketinggian tertentu ke dalam sebuah bejana atau wadah yang di buat dengan volume bejana yang telah di tentukan dan wadah tersebut akan terisi air yang jatuh tersebut sehingga wadah akan terisi penuh oleh air. Konsep yang di gunakan dalam kimia komputasi , model klasik air yang digunakan untuk simulasi cluster air , cairan air, dan larutan encer dengan pelarut eksplisit. Model ini menggunakan perkiraan dari mekanika molekul. dapat diklasifikasikan dengan jumlah poin yang digunakan untuk mendefinisikan model (atom ditambah situs dummy), Sebuah alternatif untuk model air eksplisit adalah dengan menggunakan solvasi implisit model, juga dikenal sebagai model kontinum, contoh yang akan menjadi model solsavi. Sebuah model air di definisikan oleh geometri, bersama-sama dengan parameter lain seperti biaya atom dan Lennard-Jones parameter.

Model air sederhana

1. Model air sederhana memperlakukan molekul air sebagai kaku dan hanya bergantung pada interaksi non-berikat . Interaksi elektrostatik dimodelkan menggunakan hukum coloumb dan gaya dispersi dan tolakan menggunakan potesial Lennard-jones . Potensi untuk model seperti TIP3P dan TIP4P diwakili oleh
di mana k C, kostanta elektrostatik, memiliki nilai 332.1 Å · kkal / mol dalam satuan yang umum digunakan dalam pemodelan molekul, q i adalah biaya parsial relatif terhadap muatan elektron, r ij adalah jarak antara dua atom atau situs dibebankan, dan A dan B adalah Lennard-Jones parameter. Situs dibebankan mungkin pada atom atau pada situs dummy (seperti pasangan mandiri). Dalam model air yang paling, istilah Lennard-Jones hanya berlaku untuk interaksi antara atom oksigen. Gambar di bawah menunjukkan bentuk umum dari 3 - 6 untuk model air-situs. Parameter geometrik yang tepat (jarak dan sudut OH HOH) bervariasi tergantung pada model.
2. Sebuah model tempat air yang didasarkan pada model tiga-situs asing SPC telah ditunjukkan untuk memprediksi sifat dielektrik dari air dengan menggunakan situs-renormalized teori cairan molekul
3. model memiliki situs interaksi tiga, sesuai dengan tiga atom dari molekul air. Setiap atom akan diberi muatan titik, dan atom oksigen juga mendapatkan Lennard-Jones parameter. model ini sangat populer untuk dinamika molekul simulasi karena kesederhanaan dan efisiensi komputasi. Kebanyakan model menggunakan geometri kaku yang cocok dengan geometri diketahui dari molekul air. Pengecualian adalah model SPC, yang mengasumsikan bentuk tetrahedral yang ideal (HOH sudut 109,47 °) bukan sudut diamati 104,5 °. Tabel di bawah ini daftar parameter untuk beberapa model.


Model SPC / E menambahkan koreksi polarisasi rata-rata untuk fungsi energi potensial:
di mana μ adalah dipole dari molekul air secara efektif terpolarisasi (2,35 D untuk model SPC / E), μ 0 adalah momen dipol dari molekul air yang terisolasi (1,85 D dari percobaan), dan α i adalah polarisabilitas isotropik konstan, dengan nilai 1,608 × 10 -40 F m 2. Karena biaya dalam model adalah konstan, koreksi ini hanya menghasilkan menambahkan 1,25 kkal / mol (5.22 kJ / mol) dengan energi total. Hasil Model SPC / E di kepadatan yang lebih baik dan difusi konstan dari model SPC.

Model TIP3P diimplementasikan dalam CHARMM medan kekuatan adalah sedikit versi modifikasi dari aslinya. Perbedaannya terletak pada Lennard-Jones parameter: seperti TIP3P, versi CHARMM model menempatkan Lennard-Jones parameter pada atom hidrogen juga, di samping satu di oksigen. Tuduhan tidak dimodifikasi.
Fleksibel SPC air Model

Titik muatan fleksibel sederhana air model (atau model air Fleksibel SPC) adalah re-parametrization dari model air tiga-situs SPC. Model SPC kaku, sementara model SPC fleksibel fleksibel. Dalam model Toukan dan Rahman, OH peregangan dibuat anharmonic dan dengan demikian perilaku dinamis baik dijelaskan. Ini adalah salah satu dari tiga pusat yang paling akurat air model tanpa memperhitungkan polarisasi . Dalam dinamika molekuler simulasi memberikan yang benar kepadatan dan permitivitas dielektrik air.

4. model menempatkan muatan negatif pada atom dummy (berlabel M dalam gambar) ditempatkan dekat oksigen sepanjang bisektris dari sudut HOH. Hal ini meningkatkan distribusi elektrostatik di sekitar molekul air. Model pertama yang menggunakan pendekatan ini adalah model Bernal-Fowler diterbitkan pada tahun 1933, yang juga merupakan model air awal. Namun, model BF tidak mereproduksi dengan baik sifat sebagian besar air, seperti kerapatan dan panas penguapan , dan karena itu hanya kepentingan sejarah. Ini merupakan konsekuensi dari metode parameterization, model-model baru, yang dikembangkan setelah komputer modern menjadi tersedia, yang parameter dengan menjalankan metropolis monte carlo atau dinamika molekul simulasi dan menyesuaikan parameter sampai sifat massal yang direproduksi dengan cukup baik. Model TIP4P, pertama kali diterbitkan pada tahun 1983, secara luas diimplementasikan dalam paket perangkat lunak kimia komputasi dan sering digunakan untuk simulasi sistem biomolekuler. Ada reparameterizations berikutnya dari model TIP4P untuk keperluan tertentu: model TIP4P-Ew, untuk digunakan dengan metode penjumlahan Ewald, TIP4P/Ice, untuk simulasi air es padat, dan TIP4P/2005, sebuah parameterisasi umum untuk mensimulasikan seluruh diagram fase air terkondensasi.
5. model menempatkan muatan negatif pada atom dummy (berlabel L) mewakili pasangan mandiri dari atom oksigen, dengan geometri tetrahedral seperti. Sebuah model awal dari jenis adalah model BNS dari Ben-Naim dan Stillinger, diusulkan pada tahun 1971, segera digantikan oleh model ST2 dari Stillinger dan Rahman pada tahun 1974. Terutama disebabkan oleh kenaikan biaya komputasi mereka, lima-situs model tidak dikembangkan banyak sampai tahun 2000, ketika model TIP5P dari Mahoney dan Jorgensen diterbitkan. Bila dibandingkan dengan model sebelumnya, hasil model TIP5P perbaikan dalam geometri untuk dimer air , yang lebih "tetrahedral" air struktur yang baik mereproduksi percobaan fungsi distribusi radial dari difraksi neuron, dan suhu kepadatan maksimum air. Model TIP5P-E adalah reparameterization dari TIP5P untuk digunakan dengan jumlah Ewald.
 
Catatan, bagaimanapun, bahwa BNS dan ST2 model tidak menggunakan hukum Coulomb langsung untuk istilah elektrostatik, tapi versi modifikasi yang diperkecil pada jarak pendek dengan mengalikan dengan fungsi switching S (r):
Oleh karena itu L dan U R R parameter hanya berlaku untuk BNS dan ST2.
6. menggabungkan semua situs dari 4 - dan 5-situs Model ini dikembangkan oleh Nada dan van der Eerden. Awalnya dirancang untuk mempelajari air / es sistem, namun memiliki titik leleh yang sangat tinggi

Komputasi biaya

Biaya komputasi dari simulasi air meningkat dengan jumlah situs interaksi dalam model air. Waktu CPU adalah sekitar sebanding dengan jumlah jarak interatomik yang perlu dihitung. Untuk model 3-situs, 9 jarak yang diperlukan untuk setiap pasangan molekul air (setiap atom dari satu molekul terhadap setiap atom dari molekul lain, atau 3 × 3). Untuk model 4-situs, 10 jarak yang diperlukan (setiap situs dibebankan dengan setiap situs dibebankan, ditambah interaksi OO, atau 3 × 3 + 1). Untuk model 5-situs, 17 jarak yang diperlukan (4 × 4 + 1). Akhirnya, untuk model 6-situs, 26 jarak yang diperlukan (5 × 5 + 1). Bila menggunakan model air kaku dalam dinamika molekuler, ada biaya tambahan yang terkait dengan menjaga struktur dibatasi, menggunakan algoritma kendalan panjang ikatan dibatasi sering mungkin untuk meningkatkan langkah waktu).

T1 Water Modelling - Desain Pemodelan Grafik (Bab I)

BAB 1.Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

Pada penulisan sofskill kali ini membahas tentang Desain Pemodelan Grafik. Desain Pemodelan Grafik itu sendiri adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh komputer. Di sini akan menjelaskan tentang implemntasi water modelling. Water modelling adalah pemodelan air dengan ciri yang dimiliki oleh air, baik jika diberi aksi maupun reaksi air ketika diberi aksi. Dalam water modelling, kita menggunakan software blender sebagai media untuk menginplementasikan water modelling.

Unsur yang digunakan dalam pembuatan water modeling ini sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut yaitu adalah (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Water modeling yang kali ini kita buat adalah berupa pemodelan sebuah air yang jatuh ke sebuah wadah, pemodelan tersebuat hanya terdiri dari sebuah air yang jatuh kepada dari sebuah ketingiian tertentu ke sebuah wadah atau bejana yang telah di buat sehingga wadah tersebut dapat terisi penuh oleh air yang telah kita buat jatuh sebelumnya, di sini kita membuatnya agar terlihat seperti aslinya (nyata) seperti yang kita lihat sehari hari.

Proses pembuatan yang baik akan menghasilkan hasil yang sangat memuaskan. Sedangkan proses pembuatan yang kurang baik akan membuat hasil menjadi berantakan dan tidak menjadi yang diharapkan, sehingga di sini di butuhkan keahliah dan kesabaran dan kerja kelompok yang baik dalam pembuatan water modeling tersebut.

1.2.Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan Water Modelling kali ini adalah :

1. Melengkapi salah satu syarat tugas yang di berikan dalam mata kuliah Desai Pemodelan Grafis guna menambah nilai sofskill

2. Mempersiapkan mahasiswa pada untuk dapat membuat hasil karya sesuai dengan bidang studi yang di jalani

3. Melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan tugas dan pekerjaan kelompok.

4. Mendapatkan masukan baru, baik berupa ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengalaman diluar perkuliahan, sehingga diharapkan dapat mensinergikan antara dunia perkuliahan dengan dunia kerja .

1.3.Metode Pembuatan

Di dalam pembuatan laporan ini, metode yang digunakan adalah sistim kelompok dan pembagian tugas masing masing sesuai dengan kesepakatan yang telah di berikan oleh ketua : Adapaun pembagian tugas dalam pembuatan tugas Water Modeling kali ini adalah sebagai berikut:

1. Ketua : Achmad Yani, Tugas : Mengatur jadwal pertemuan Mengatur perencanaan kerja Mempertagung jawabkan semua aktivitas kerja secara umum

2. Desiner/Programer : Arya Pramudia, Tugas : Desiner bertanggung jawab atas tampilan dari konsep kerja baik dalam seni menggambar maupun animasi yang akan dikerjakan

3. Programer 1: M. Fajar R, Tugas : Menginplementasikan hasil dari gambar ke dalam software aplikasi yang mendukung

4. Programer 2 : G Ricky T, Tugas : Menginplementasikan hasil dari gambar ke dalam software aplikasi yang mendukung

5. Dokumentator : Intan Octaviani, Tugas : Mendokumentasikan semua kegiatan kerja, baik dari mulai kegiatan rapat hingga penulisan naskah yang utuh.

1.4. Ruang Lingkup

Dalam penyusunan pembuatan water modelling ini kami membatasi ruang lingkup yang akan kami bahas. Kami hanya akan membahas bagaimana proses Pembuatan Water modeling yaitu berupa tumpahan sebuah air ke dalam wadah atau bejana sehingga wdah tersebut terisi penuh dengan membuatnya menjadi 3D sehingga terlihat sesuai dengan aslinya yang kita lihat sehari hari, dengan sofware blender. Hasil yang akan dicapai disini adalah membuat sedikit animasi/gambaran bagaimana water modelling itu sehingga terlihat nyata sehingga dapat diimplementasikan dengan baik, yaitu berupa aliran anak sungai.

1.5 Permasalahan Pokok

Adapun masalah yang akan dibahas dalam laporan Kuliah Kerja Praktek yaitu: Proses pelaksanaan pembuatan Water Modeling, di sini kami juga baru belajar sehingga kami harus mempelajari tentang water modeling tersebut dan penggunaan perangkat lunak yang di gunakan dalam hal ini Blender.

1.6 Sistematika Penulisan

Kami menyusun penulisan pembuatan Water Modeling kali ini menjadi lima bab dan masing-masing dibagi kedalam subbab yakni sebagai berikut:

• BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi pendahuluan yang menerangkan tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, metode pengumpulan data, ruang lingkup, permasalahan pokok, serta sistematika penulisan.
• BAB II: Konsep Water Modelling Bab ini berisi tentang Penjelasan tentang konsep tersebut. Dapat menggunakan penjelasan matematika, algoritma, contoh ataupun juga sejarah dikembangkannya konsep ini termasuk orang yang mengembangkannya.

• BAB III: Perangkat lunak, perangkat bantu yang menerapkan konsep Water Modelling tersebut. Didalam bab ini, penulis menjelaskan Perangkat lunak, perangkat bantu yang menerapkan konsep Water Modellingtersebut.

• BAB IV: Kasus/contoh pemanfaatan perangkat lunak tersebut untuk konsep Water Modelling Didalam bab ini, membahas tentang Kasus/contoh pemanfaatan perangkat lunak tersebut untuk konsep Water Modelling .

• BAB V: Penutup dalam bab ini, menjelaskan mengenai saran dan isi kesimpulan dari pembuatan water Modelling, dan mungkn saran-saran yang berguna bagi kita semua terutama bagi kami pembuat yang berkaitan tentang water modeling tersebut .

Water Modelling - Desain Pemodelan Grafik (Sampul dan Kata Pengantar)

WATER MODELLING


Created by. Yani - Arya - Intan - Ricky - Fajar.R

Pembuatan buku sebagai persyaratan memenuhi tugas mata kuliah Softskill
Desain Pemodelan Grafik”

  
 
Bapak Dr. rar. net I, Made Wiryana, S. Kom. MApp Sc
 Universitas Gunadarma


 Kata Pengantar

Terima kasih kepada Tuhan atas segala yang diberikan. Buku dengan judul “WATER MODELLING” ini bertujuan untuk memberikan penjelasan seputar water modelling dan penerapannya dengan menggunakan software blender.

Kami dari tim penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak I Made Wiryana S. Kom. MApp Sc yang telah memberikan bimbingan maupun arahan kepada kelompok kami sehingga kami bisa memahami tentang tugas yang telah diberikan oleh bapak tersebut. Terima kasih juga kepada teman-teman kelas 3IA15 yang telah turut membantu dalam memberikan informasi seputar cara pengerjaan tugas ini. Kami dari tim penulis menyadari bahwa naskah buku yang kami tulis belum sempurna, sehingga jika ada penulisan nama maupun materi yang salah harap dimaklumi. Besar harapan kami dari tim penulis dengan adanya buku ini, pembaca semakin tahu apa yang dimaksud dengan water modelling tersebut dan bisa bermamfaat di kemudian hari.

Depok, 20 Maret 2014

Penulis

Implementasi Komputasi Modern di Bidang Ekonomi

Mata Kuliah: Pengantar Komputasi Modern Kelas: 4IA15 Nama Kelompok: 1. Aisyah Suprih Asmoro (50411484) 2. Intan Octaviani (53411645) 3...